VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, menegaskan bahwa partainya siap bersaing di Pemilu 2014. Tak main-main, PKS pun memasang target tinggi di Pemilu mendatang.
"Kami siap bersaing di Pemilu 2014. Targetnya minimal di posisi tiga besar," kata Luthfi Hasan Ishaaq dalam acara 'Silahturrahmi Tokoh Jatim Bersama Presiden PKS' di Hotel Mercure Surabaya, Senin, 8 Agustus 2011.
PKS, kata dia, telah menyiapkan kader-kader terbaiknya.
Termasuk juga menargetkan 1 juta kader tambahan dalam setiap tahun.
Berbagai strategi juga telah tersusun di semua daerah dan wilayah hingga tingkatan paling bawah. "Kader kami telah siap bekerja keras untuk menambah jumlah kader di semua struktur dan jaringan," lanjutnya.
Saat ini, PKS sedang konsolidasi dengan semua kader PKS agar lolos verifikasi pertama sebagai partai peserta pemilu. Untuk ambang batas (parliamentary threshold), PKS setuju mematok 3 persen, lebih lebih rendah dari usulan Partai Demokrat yang menyodorkan angka 5 persen serta Partai Golkar dan PDIP sebesar 4 persen.
Dengan angka itu, ia berharap partai lain tidak menganggap PKS angkuh
dan sombong. Nyatanya, kata dia, PKS adalah sebagai parpol Islam dengan perolehan suara tertinggi di Pemilu 2009.
"Soal menang atau kalah, kami pasrahkan kepada Allah. Yang penting jangan sampai partisipasi politik umat Islam tidak tersalurkan," tuturnya.
"Kami siap bersaing di Pemilu 2014. Targetnya minimal di posisi tiga besar," kata Luthfi Hasan Ishaaq dalam acara 'Silahturrahmi Tokoh Jatim Bersama Presiden PKS' di Hotel Mercure Surabaya, Senin, 8 Agustus 2011.
PKS, kata dia, telah menyiapkan kader-kader terbaiknya.
Termasuk juga menargetkan 1 juta kader tambahan dalam setiap tahun.
Berbagai strategi juga telah tersusun di semua daerah dan wilayah hingga tingkatan paling bawah. "Kader kami telah siap bekerja keras untuk menambah jumlah kader di semua struktur dan jaringan," lanjutnya.
Saat ini, PKS sedang konsolidasi dengan semua kader PKS agar lolos verifikasi pertama sebagai partai peserta pemilu. Untuk ambang batas (parliamentary threshold), PKS setuju mematok 3 persen, lebih lebih rendah dari usulan Partai Demokrat yang menyodorkan angka 5 persen serta Partai Golkar dan PDIP sebesar 4 persen.
Dengan angka itu, ia berharap partai lain tidak menganggap PKS angkuh
dan sombong. Nyatanya, kata dia, PKS adalah sebagai parpol Islam dengan perolehan suara tertinggi di Pemilu 2009.
"Soal menang atau kalah, kami pasrahkan kepada Allah. Yang penting jangan sampai partisipasi politik umat Islam tidak tersalurkan," tuturnya.